Sejarah Patung Yesus Raksasa di Rio de Janeiro

Sejarah Patung Yesus Raksasa di Rio

Sejarah Patung Yesus Raksasa di Rio de Janeiro: Keajaiban yang Mengagumkan

Patung Yesus Raksasa di Rio de Janeiro, yang dikenal dengan nama Cristo Redentor, adalah salah satu landmark paling ikonik di dunia. Gak cuma di Brasil, tapi juga di seluruh dunia, patung ini menjadi simbol kedamaian dan harapan. Dengan ketinggian sekitar 38 meter dan rentang tangan 28 meter, patung ini gak hanya megah, tapi juga punya cerita panjang di balik pembangunannya. Yuk, kita bahas sama-sama Sejarah Patung Yesus Raksasa di Rio de Janeiro.

Awal Mula Pembangunan

Pembangunan patung ini dimulai pada tahun 1922, tepatnya untuk merayakan 100 tahun kemerdekaan Brasil. Sejak awal, ide untuk membangun patung ini sudah jadi bahan perbincangan, tapi nggak langsung terealisasi. Awalnya, proposal datang dari sekelompok tokoh gereja Katolik di Brasil yang ingin mendirikan simbol agama yang besar di puncak Gunung Corcovado. Setelah beberapa kali rapat dan diskusi, akhirnya ide ini disetujui, dan proyek besar pun dimulai.

Desain Patung yang Unik

Patung Yesus yang kita kenal sekarang bukanlah desain pertama yang diajukan. Desain pertama sebenarnya lebih sederhana dan terinspirasi dari gaya patung abad ke-19. Namun, seorang pematung asal Prancis, Paul Landowski, menjadi sosok yang sangat berpengaruh dalam menciptakan desain yang lebih modern dan ikonik. Desainnya menggambarkan Yesus dengan tangan terbuka, seolah memberi pelukan hangat kepada dunia.

Proses Pembangunan yang Lama di Brasil

Proses pembangunan patung ini bukan hal yang gampang. Konstruksi di mulai pada tahun 1926 dan baru selesai pada tahun 1931. Pengerjaan di lakukan dengan sangat hati-hati, menggunakan batu granit yang sangat tahan lama. Sebagian besar material di datangkan dari Eropa dan di bawa ke Rio de Janeiro dengan kapal. Pembangunannya juga menghadapi tantangan, mulai dari cuaca yang ekstrem di puncak gunung hingga masalah teknis terkait transportasi bahan bangunan. Tapi berkat kerja keras banyak orang, patung ini akhirnya selesai dan siap menyambut dunia.

Artikel Terkait:  Starbucks Kopi Hype Untuk Semua Generasi

Simbol Keagamaan dan Budaya di Brasil

Patung Yesus di Rio de Janeiro bukan sekadar simbol agama, tapi juga simbol kedamaian dan persatuan. Di tangan yang terbuka, banyak orang melihatnya sebagai simbol harapan dan penerimaan bagi siapa saja. Apalagi, patung ini berdiri di atas Gunung Corcovado yang tinggi, memberikan pandangan menakjubkan ke seluruh kota Rio de Janeiro. Ini membuatnya bukan hanya tempat ziarah religius, tetapi juga destinasi wisata yang selalu ramai pengunjung dari berbagai belahan dunia.

Keajaiban Dunia Modern

Pada tahun 2007, Patung Yesus Raksasa ini terpilih sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Modern, sebuah penghargaan yang memberikan pengakuan global atas keindahannya. Penghargaan ini membuat patung ini semakin terkenal, bahkan sampai saat ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang datang ke Brasil.

Dari proyek ambisius yang di mulai lebih dari 100 tahun yang lalu, patung Yesus Raksasa di Rio de Janeiro kini menjadi simbol perdamaian yang tak hanya di hormati, tetapi juga di hargai oleh banyak orang dari berbagai latar belakang. Dengan kehadirannya yang megah, patung ini tetap berdiri kokoh, mengingatkan kita akan pentingnya cinta, harapan, dan persatuan.

Sejarah Patung Yesus Raksasa di Rio

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications