Sejarah Terbentuknya PBB Atau United Nations

Sejarah PBB

Sejarah Terbentuknya PBB

PBB, atau Perserikatan Bangsa-Bangsa, adalah organisasi internasional yang berfungsi untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Tapi, mungkin banyak dari kita yang belum tahu gimana sih sejarah PBB itu terbentuk? Bagaimana perjalanan panjangnya dari ide awal sampai menjadi organisasi besar seperti sekarang? Yuk, kita kulik lebih dalam Sejarah Terbentuknya PBB atau United Nations.

Latar Belakang Pembentukan PBB

Setelah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945, dunia dilanda kehancuran yang luar biasa. Konflik yang berlangsung selama lebih dari enam tahun itu tidak hanya menyebabkan jutaan korban jiwa, tetapi juga menghancurkan banyak negara dan infrastruktur dunia. Semua orang mulai berpikir, “Jangan sampai ada lagi perang seperti ini!” Nah, itulah yang memotivasi beberapa negara besar untuk menciptakan suatu sistem internasional yang bisa mencegah terulangnya perang besar.

Namun, sebelum PBB hadir, ada Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yang didirikan pada tahun 1920. LBB ini awalnya punya tujuan yang sama: menjaga perdamaian dunia setelah Perang Dunia I. Sayangnya, LBB gagal karena tidak mampu mencegah konflik besar seperti Perang Dunia II. Setelah kegagalan itu, dunia tahu kalau mereka butuh organisasi yang lebih kuat dan lebih efektif.

Momen Penting: Konferensi San Francisco 1945

Puncak dari semua upaya tersebut datang pada Konferensi San Francisco pada tahun 1945. Pada konferensi ini, perwakilan dari 50 negara bertemu untuk menyusun piagam PBB. Konferensi ini digelar setelah Jepang menyerah, yang menandai berakhirnya Perang Dunia II. Dalam pertemuan ini, negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, dan Cina berusaha menciptakan sebuah sistem yang bisa menjaga perdamaian global.

Keputusan penting yang diambil di konferensi ini adalah menyusun Piagam PBB, yang menjadi dasar hukum bagi keberadaan PBB. Piagam tersebut disepakati pada tanggal 26 Juni 1945 dan mulai berlaku pada 24 Oktober 1945. Maka, PBB resmi berdiri dan menjadi organisasi internasional yang beranggotakan berbagai negara di seluruh dunia.

Artikel Terkait:  Sejarah Suku Maya Kejayaan dan Warisan yang Abadi

Tujuan Utama PBB

Tujuan utama dari pendirian PBB adalah untuk mencegah perang dan memastikan adanya stabilitas politik di seluruh dunia. PBB ingin mencegah terjadinya konflik besar dengan cara melakukan diplomasi, memberikan bantuan kemanusiaan, dan memfasilitasi perundingan antar negara.

Selain itu, PBB juga bertujuan untuk memperjuangkan hak asasi manusia dan meningkatkan kesejahteraan sosial di seluruh dunia. Hal ini terlihat jelas dari berbagai lembaga dan program yang dimiliki PBB, seperti UNICEF yang fokus pada anak-anak dan UNHCR yang mengurus pengungsi.

Struktur PBB dan Organisasi yang Terkait

Setelah Piagam PBB disahkan, struktur organisasi PBB mulai terbentuk. PBB memiliki enam badan utama yang masing-masing memiliki tugas dan fungsinya sendiri-sendiri. Beberapa badan ini bahkan memiliki cabang atau lembaga khusus yang menangani isu-isu tertentu. Berikut adalah beberapa badan utama PBB:

  1. Majelis Umum
    Majelis Umum adalah tempat bagi semua negara anggota untuk berkumpul dan mendiskusikan berbagai isu internasional. Di sini, setiap negara memiliki hak suara yang sama, meskipun negara besar biasanya memiliki pengaruh lebih besar dalam hal keputusan politik.
  2. Dewan Keamanan
    Dewan Keamanan terdiri dari 15 negara, lima di antaranya adalah anggota tetap dengan hak veto (Amerika Serikat, Inggris, Rusia, China, dan Prancis). Tugas Dewan Keamanan adalah menjaga perdamaian dan keamanan dunia, serta dapat mengambil tindakan seperti sanksi atau bahkan intervensi militer jika di perlukan.
  3. Sekretariat
    Sekretariat PBB di pimpin oleh Sekretaris Jenderal yang bertanggung jawab atas administrasi PBB dan menjalankan tugas-tugas sehari-hari organisasi ini. Sekretariat juga mengkoordinasikan berbagai program dan kegiatan PBB di lapangan.
  4. Pengadilan Internasional (ICJ)
    Pengadilan Internasional atau International Court of Justice (ICJ) berfungsi untuk menyelesaikan sengketa antar negara yang melibatkan hukum internasional. Keputusan ICJ bersifat final dan mengikat, walaupun kadang negara bisa memilih untuk tidak mematuhinya.
  5. Dewan Ekonomi dan Sosial
    Dewan ini bekerja untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi negara-negara anggota, mengatur program-program bantuan dan pembangunan, serta memastikan bahwa hak asasi manusia di hormati.
  6. Dewan Pengawasan Mandat
    Dewan ini bertugas mengawasi wilayah-wilayah yang sebelumnya berada di bawah mandat negara kolonial, dengan tujuan untuk memastikan mereka bisa mencapai kemerdekaan.
Artikel Terkait:  Izanagi dan Izanami Dewa Penciptaan Jepang Menurut Mitologi

Peran PBB dalam Konflik dan Perdamaian Dunia

Setelah berdirinya PBB, organisasi ini menjadi mediator dalam berbagai konflik dunia. PBB terlibat dalam misi perdamaian di negara-negara yang sedang di landa perang, seperti di Korea pada tahun 1950-an, Timur Tengah, hingga Balkans pada tahun 1990-an. PBB juga mengirimkan pasukan pemelihara perdamaian untuk mengawasi gencatan senjata atau memfasilitasi proses perdamaian di negara-negara yang sedang berkonflik.

Namun, meskipun banyak keberhasilan, PBB juga tidak lepas dari kritik. Beberapa pihak menganggap bahwa Dewan Keamanan terlalu di dominasi oleh lima negara besar yang memiliki hak veto. Selain itu, PBB juga sering di anggap lambat dalam menanggapi krisis, terutama dalam kasus yang melibatkan negara besar atau kepentingan politik global.

Kesimpulan

PBB telah menjadi salah satu organisasi internasional paling berpengaruh sejak di dirikan pada tahun 1945. Meskipun memiliki tantangan dan kritik, PBB tetap menjadi simbol harapan dunia untuk menciptakan dunia yang lebih damai, adil, dan sejahtera. Sebagai generasi muda, kita perlu menyadari pentingnya peran PBB dalam menjaga stabilitas dunia dan berkontribusi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.

Ingat, meskipun dunia terasa penuh tantangan, kerja sama internasional seperti yang di gagas PBB adalah salah satu cara agar kita bisa menghadapi masalah global dengan lebih efektif!

Sejarah PBB

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications